Politikus Hanura: Wajar Negara Biayai Kampanye, tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Frans Agung Mula Putra mengatakan pentingnya APBN dan APBD membiayai kampanye calon kepala daerah (Kada) dalam Pilkada serentak 2015 untuk membangun kesetaraan penggunaan dana kampanye dari masing-masing pasangan calon.
"Supaya setara dan sama besaran dana kampanye untuk semua pasangan calon, maka negara membiayai dana kampanye masing-masing pasangan calon,” kata Frans Agung Mula Putra, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (16/9).
Kalau sudah setara lanjut politikus Partai Hanura itu, perlu ada ketegasan sanksi bagi pasangan calon yang melanggar ketentuan kampanye yang telah dibiayai negara, bahkan sanksinya sampai pada pembatalan pasangan calon.
Karena itu ujar anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung I itu, terkait dengan gugatan di MK yang mempersoalkan bahwa kampanye dibiayai negara menguntungkan incumbent atau petahana, perlu kajian yang lebih mendalam.
“Perlu dilihat lebih mendalam kalau tanpa dibiayai negara, petahana selalu lebih diuntungkan. Yang perlu dilakukan adalah pembuatan aturan yang melarang penyalahgunaan fasilitas, program, dan anggaran yang menguntungkan petahana yang maju. Saya kira di Peraturan KPU sudah sangat tegas mengatur sanksi pembatalan pasangan calon yang melanggar batasan dana kampanye,” pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Frans Agung Mula Putra mengatakan pentingnya APBN dan APBD membiayai kampanye calon kepala daerah (Kada) dalam Pilkada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung