Politikus India Dibunuh Saat Siaran Langsung TV, Pelaku Menyamar Jadi Wartawan

Saat ini, ada ratusan politikus dari semua partai di India yang masih tersangkut kasus pidana.
Menurut Asosiasi Reformasi Demokratis, hampir setengah dari menteri Negara Bagian Uttar Pradesh adalah tersangka kriminal.
Akhilesh Yadav, pemimpin Partai Samajwadi, berkata: "Kejahatan telah mencapai puncaknya di UP, dan moral para penjahat tinggi."
“Ketika seseorang bisa terbunuh dalam penembakan secara terbuka di tengah penjagaan keamanan polisi, lalu bagaimana dengan keselamatan masyarakat umum?” dia men-tweet dalam bahasa Hindi.
Pemimpin Dalit dan mantan menteri negara, Mayawati, menyatakan keprihatinannya tentang pembunuhan itu, meminta Mahkamah Agung untuk memperhatikan insiden "sangat serius dan mengkhawatirkan" ini.
“Ini menimbulkan pertanyaan serius tentang hukum dan ketertiban pemerintah UP dan gaya fungsinya,” katanya.
Pemimpin partai Kongres Nasional India Priyanka Gandhi juga menyoroti supremasi hukum.
“Penjahat harus diberi hukuman terberat, tetapi harus sesuai dengan hukum negara,” kata sekretaris jenderal Kongres itu.
Mantan anggota Parlemen India Atiq Ahmed dan adik laki-lakinya tengah diwawancara sejumlah wartawan ketika tiba-tiba terdengar letusan pistol
- KWP Kembali Gelar Halalbihalal Antarwartawan Parlemen, Ariawan: Momentum Tepat untuk Saling Memaafkan
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Gubernur Sulteng Bantu Biaya Pemulangan Jenazah Jurnalis Situr Wijaya
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, Hasan Nasbi: Dimasak Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi