Politikus Kepercayaan JK Cocok Jadi Sekjen Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Charta Politika Muslimin menilai Golkar membutuhkan sekretaris jenderal (sekjen) baru untuk mendampingi Airlangga Hartarto di kursi ketua umum. Menurutnya, sosok yang pas untuk menjadi sekjen partai berlambang beringin hitam itu adalah Ibnu Munzir.
Muslimin mengatakan, Ibnu Munzir merupakan politikus senior Partai Golkar yang cukup berpengalaman. Politikus asal Jeneponto, Sulawesi Selatan itu sudah empat periode menjadi anggota DPR RI.
"Makanya, peluang Ibnu Munzir untuk jadi sekjen itu saya kira sangat besar dan layak dipertimbangkan," ujar Muslimin di Jakarta Minggu (17/12).
Berdasar pengamatan Muslimin, sosok Ibnu Munzir tidak hanya berpengalaman. Sebab, politikus kelahiran 11 November 1960 itu juga pemikir dan pekerja keras.
Karena itu, jika Golkar memilih Munzir sebagai sekjen akan menjadi keputusan tepat. "Sepanjang pengamatan saya, Ibnu Munzir itu pemikir dan pekerja keras," ucapnya.
Muslimin menambahkan, Munzir merupakan representasi dari faksi Jusuf Kalla. Sebagai mantan ketua umum Golkar, tokoh yang dikenal dengan inisial JK itu memang memiliki kader-kader yang andal dan berpengalaman.
Saat ini, Ibnu Munzir juga dipercaya sebagai ketua panitia pengarah (SC) Munaslub Golkar. “Ini membuktikan sebagai tokoh yang dapat diterima semua kolompok atau faksi yang ada di Golkar," pungkas Muslimin.(gir/jpnn)
Pengamat politik dari Charta Politika Muslimin menilai Golkar membutuhkan sekretaris jenderal baru untuk mendampingi Airlangga Hartarto di kursi ketua umum.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Menko Perekonomian Sebut PSN PIK 2 Hanya Terkait Tropical Coastland
- Apa Benar Ada Peran Pemerintah di Pagar Laut Tangerang? Nih Jawabannya
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Pemerintah Terus Mendorong Potensi Besar Semikonduktor dan Kecerdasan Buatan
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas