Politikus Keturunan India Ini Siap Hadapi Trump di Pilpres AS
Selasa, 22 Januari 2019 – 13:49 WIB

Senator Kamala Harris, politikus Partai Demokrat keturunan imigran India dan Jamaika yang kini masuk bursa calon presiden Amerika Serikat. Foto: AFP
Perempuan kelahiran Oakland, California, itu justru punya beberapa kontroversi yang menghantuinya di dunia politik. Misalnya masa-masa saat dia berkarir sebagai jaksa -meski lahir dari rahim aktivis. Juga saat dia tak menuntut hukuman mati untuk pembunuh petugas kepolisian San Francisco Isaac Espinoza.
Namun, Harris juga mempunyai prestasi, terutama di bidang kesetaraan gender dan perlindungan anak. Lulusan Howard University itu juga punya peran penting dalam gerakan #MeToo sebagai sosok pertama yang meminta senator Al Franken mundur karena tuduhan pelecehan seksual.
"Saya cinta negara saya. Karena itu, saya merasa punya tanggung jawab untuk memperjuangkan negara ini," tegasnya. (bil/c9/oni)
Kamala Harris, politikus Partai Demokrat keturunan imigran ini berpotensi jadi penantang Donald Trump di Pilpres AS 2020
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya