Politikus Koalisi BN Membelot ke Oposisi
Selasa, 27 Januari 2009 – 01:17 WIB
![Politikus Koalisi BN Membelot ke Oposisi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Politikus Koalisi BN Membelot ke Oposisi
KUALA LUMPUR – Kubu Anwar Ibrahim mendapat suntikan darah segar. Nasarudin Hashim, politikus koalisi Barisan Nasional (BN), Minggu (25/1) memutuskan menyeberang ke oposisi dan memperjuangkan aspirasi politiknya dari sana. Dia menjadi anggota parlemen pertama yang pindah haluan setelah partai berkuasa gagal memenangkan pemilu nasional Maret lalu.
”Ini akan menjadi awal babak baru,” ujar Anwar sembari memuji keputusan Nasarudin, seperti dilansir Associated Press kemarin (26/1). Dengan dukungan baru itu, pemimpin koalisi Malaysia tersebut yakin niatnya untuk menggulingkan Barisan Nasional bakal berhasil.
Kepada media setempat, anggota legislatif Negara Bagian Perak itu mengaku kubunya sudah banyak kehilangan dukungan publik. ”Setelah kekalahan Barisan Nasional pada pemilu Maret lalu, dukungan masyarakat semakin berkurang. Karena itu, saya memutuskan untuk berpindah haluan,” terangnya. Dalam pemilu nasional tersebut, Barisan Nasional gagal mempertahankan mayoritas mereka di 5 dari 13 negara bagian.
”Saya yakin, gejala tersebut bakal membuat oposisi semakin kuat. Selain itu, partai-partai pendukung koalisi punya kemampuan yang lebih untuk menarik minat masyarakat,” papar Nasarudin dalam pernyataan tertulisnya. Kendati demikian, komposisi dukungan terhadap pemerintah masih tetap stabil. Sejauh ini, Barisan Nasional masih memegang 137 dari total 222 kursi di parlemen. Memang tidak mencapai kuorum 2/3 mayoritas. (hep/ami)
KUALA LUMPUR – Kubu Anwar Ibrahim mendapat suntikan darah segar. Nasarudin Hashim, politikus koalisi Barisan Nasional (BN), Minggu (25/1) memutuskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza