Politikus Kutu Loncat Gabung Gerindra, Ini Kata Sandiaga

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno menilai wajar seorang politikus dari partai apa pun pindah ke partainya jelang Pileg 2019 ini. Menurut Sandi, di dalam sistem demokrasi, politikus berpindah partai adalah hal yang lumrah.
"Pilihan politik itu diserahkan kepada masing-masing individu sesuai dengan hati nurani mereka," kata Sandi di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (11/7).
Gerindra, kata pria yang juga wakil gubernur DKI Jakarta ini, menyambut baik adanya kader partai politik berpindah haluan. Partai yang dipimpin Prabowo Subianto, kata Sandi, tidak akan melarang mereka untuk bergabung. "Gerindra terbuka," imbuhnya.
Yang terpenting, kata Sandi, setiap politikus harus memperjuangkan kepentingan rakyat. Sementara, partai politik hanya alat penunjang agar demokrasi lebih matang ke depannya.
"Yang diperjuangkan kan maysarakat. Jangan lupa masyarakat yang harus terwakili suaranya," pungkas Sandi.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Wahyu Dewanto mengundurkan diri dari Partai Hanura. Dia kemudian memutuskan pindah dan mendaftar jadi calon legislatif dari Partai Gerindra.
Selain Wahyu, anggota DPRD DKI dari fraksi partai lain yang juga terdaftar dalam caleg Partai Gerindra. Dia adalah Inggard Joshua dari Fraksi Partai Nasdem. (tan/jpnn)
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengomentari langkah sejumlah politikus dari partai lain yang memilih bergabung dengan Gerindra
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit