Politikus Muda Dinilai Terjebak Kepentingan Parpol
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Gorontalo, Moh Elnino Husein Mohi, mengingatkan kawula muda yang berkiprah di panggung politik untuk menjadikan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober sebagai momentum introspeksi diri. Caranya, membandingkan eksistensi dirinya dengan para pemuda di masa lalu.
"Sejarah mencatat, betapa Bung Karno, Hatta, Tan Malaka dan M Yamin serta pejuang lainnya yang begitu sangat luar biasa prestasinya di usia mereka yang masih 20-an menunjukkan kecerdasan berbangsa dan bernegara yang brillian, militansi perjuangan serta idealisme yang dahsyat. Sementara politikus muda sekarang masih saja berkutat dengan memperjuangkan kepentingan sempit partai politiknya masing-masing," kata Moh Elnino Husein Mohi, Senin, (28/10).
Ketika mereka berumur 30-an lanjut Elnino, idealisme, ketajaman ilmiah, dan keberanian mereka bahkan semakin kuat dan sudah punya kapasitas dan kapabilitas untuk merancang negara dan bangsa ini hingga ribuan tahun ke depan.
Sedangkan sebagian besar pemuda masa kini, terutama yang berkiprah di panggung politik jarang menelurkan konsepsi tentang negara dan bangsa. Yang mereka pertontonkan kata senator itu malah sikap pragmatis tanpa memikirkan nasib bangsa ratusan tahun ke depan dan tidak punya keberanian untuk melakukan pembaharuan politik karena hanyut mengikuti arus.
"Kalau dulu politisi muda lahir dari pergerakan-pergerakan idealisme melawan kezaliman, kini politisi muda umumnya muncul dari dinasti politik atau dari kalangan orang kaya dengan cara menggunakan uang mendulang dukungan," tegasnya.
Fakta tersebut memang sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan. "Kita musti introspeksi diri lagi dan tidak perlu malu untuk berkaca dengan masa lalu," imbuh calon anggota DPR dari Partai Gerindra daerah pemilihan Provinsi Gorontalo itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Gorontalo, Moh Elnino Husein Mohi, mengingatkan kawula muda yang berkiprah di panggung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan