Politikus NasDem Ini Ingin Pemilu 2024 Berkualitas, Jangan Ada yang Memecah Belah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Idris Sandiya berharap penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi awal dari pemilu yang berkualitas.
idris menyebut pemilu berkualitas itu adalah yang jujur dan adil, serta menjunjung tinggi perbedaan sekaligus persatuan.
"Tidak boleh ada pecah belah, apalagi hanya karena beda pilihan," kata Idris melalui keterangan di Jakarta, Selasa (14/11).
Dia menyebut penetapan pasangan Capres-Cawapres RI harus dimaknai sebagai awal kompetisi yang fair.
Pendukung pasangan calon diharapkan tak boleh saling menjatuhkan, menyebarkan berita bohong alias hoaks, serta melakukan hal negatif lainnya.
Calon legislatif atau Caleg DPR RI Dapil VI Jawa Barat (Kota Bekasi dan Kota Depok) ini ingin semua pihak menjaga situasi kondusif, sehingga pesta demokrasi lima tahunan nanti berjalan tanpa perpecahan.
"Jangan lagi ada istilah-istilah yang saling memecah belah, apalagi menjatuhkan pihak lain," ucapnya.
Politikus NasDem itu juga mengingatkan aparat pemerintah, baik ASN, TNI, dan Polri untuk tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Politikus NasDem Idris Sandiya berharap Pemilu 2024 bisa berkualitas, jujur, dan adil tanpa ada yang memecah belah masyarakat.
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Anggap Parliamentary Threshold Masih Dibutuhkan, Rifqi NasDem Ungkap Alasannya
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Sampit Bantul