Politikus NasDem Soroti Inkonsistensi Pemerintah Dalam Menangani Wabah Covid-19
"Karena virus tak memandang usia, anak muda pun bisa rentan kena virus corona karena tidak menerapkan pola hidup sehat," kata anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DPR-RI ini.
Fauzi menegaskan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk bekerja dari rumah atau work from home sudah tepat untuk menghindari penyebaran Covid-19. "Jadi sementara ini kita bekerja lebih aman bekerja dari rumah," katanya.
Menurut dia, yang terpenting sekarang itu negara harus hadir dalam menjamin kesehatan masyarakat agar tidak terpapar virus corona, di antaranya dengan penerapan PSBB yang benar dan terukur, bukan dengan kebijakan yang berubah-ubah.
"Contoh, sebelumnya masyarakat dilarang mudik, tetapi kini Menteri Perhubungan (Budi Karya) melonggarkan kebijakan transportasi termasuk penerbangan yang kembali dibolehkan. Ini kan sama dengan mempercepat penyebaran virus corona menyebar ke seluruh Indonesia," kritiknya.
Kemudian, lanjut dia, ada lagi kebijakan yang sifatnya dikotomi pekerja usia 45 ke bawah dan ke atas. Padahal kata dia, sebelumnya pemerintah mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah saja sementara waktu sembari menunggu virus corona ini berlalu dan situasi kembali normal.
"Kebijakan yang berubah-rubah itu menunjukan bahwa pemerintah dalam penanganan corona tidak konsisten bahkan terkesan mencla-mencle. Menurut saya, sebaiknya pemerintah konsisten dalam menerapkan aturan kebijakan dalam penanganan Covid-19, termasuk kebijakan bekerja dari rumah " kata dia.
Sebab, lanjut Fauzi, akar masalah yang dihadapi bangsa ini krisis kesehatan akibat wabah virus corona, sehingga fokus penyelesaian sebaiknya ke penyelamatan nyawa rakyat.
"Yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan dan melindungi masyarakat dari virus corona. Insyaallah akan kembali bangkit dan bergerak, kalau masalah corona bisa segera atasi," pungkas alumnus IPB ini. (boy/jpnn)
Anggota Komisi XI DPR Fauzi H Amro menilai langkah pemerintah memperbolehkan masyarakat berusia 45 tahun ke bawah kembali bekerja sebagai kebijakan aneh
Redaktur & Reporter : Boy
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya