Politikus Nasdem tak Mengerti BPJS Kesehatan Ada Unsur Judinya
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani mengatakan tak mengerti dengan alasan yang dikemukakan MUI pada saat mengharamkam program Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menurutnya, BPJS Kesehatan dalam penerapannya tidak mengandung unsur ghahar (penipuan), maisir (perjudian), dan riba (bunga).
"Gaharar tidak ada penipuan dalam program BPJS ini. Semua dijelaskan sejak awal. (unsur Judi) Saya ga ngerti dimana unsur judinya. Kalau riba, kan dari awal dijelaskan saat akad BPJS. Bila peserta tidak membayar iuran dalam 3 bulan akan dikenai denda 2 persen," kata Irma saat dihubungi dari gedung DPR Jakarta, Kamis (30/7).
Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menjelaskan dana dari denda itu akan dikembalikan pada masyarakat untuk peningkatan kesehatan.
Denda tersebut bukan untuk kepentingan pribadi atau memperkaya diri sendiri.
Seperti diketahui, BPJS Kesehatan akhir-akhir ini menjadi sorotan publik setelah MUI mengeluarkan rekomendasi dengan menyebut BPJS Kesehatan bertentangan dengan syariah. [Lihat Penjelasannya: Di Balik Keluarnya Fatwa MUI: BPJS Kesehatan Tak Sesuai Hukum Islam]
(fat/jpnn)
JPNN.com JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani mengatakan tak mengerti dengan alasan yang dikemukakan MUI pada saat mengharamkam program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kompolnas Buka Suara Soal Pemeriksaan Anggota Ditsiber Polda Jateng Terkait Sukatani
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara