Politikus PAN Bantah Menerima Uang Mahar Dari Sandi
.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membantah tudingan penggiat media sosial Permadi Arya, yang menyatakan memiliki informasi tentang mahar dari Sandiaga S Uno untuk PKS dan PAN demi membeli dukungan menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Dalam cuitan Permadi lewat akun Twitter @Sentot_Abujanda, Yandri sebelumnya disebut pihak yang menerima uang dari Sandi.
Uang itu disebut diserahkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, di sebuah tempat di kawasan Senayan pada 7 Agustus lalu, Pukul 20.00 WIB.
Yandri disebut diutus oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan bersama politikus PAN lainnya Hanafi Rais.
"Kacau banget cuitannya itu," ujar Yandri kepada JPNN, Jumat (24/8).
Yandri bahkan tertawa saat pertama kali dihubungi untuk dimintai tanggapannya terkait cuitan Abu Janda.
Dia kemudian menyatakan sama sekali belum pernah bertemu dengan Rosan.
"Aku sama sekali enggak pernah ketemu sama Pak Rosan," katanya.
PAN dan PKS disebut telah menerima hadiah mahar dari Sandiaga Uno jelang pilpres 2019.
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri