Politikus PAN: Ini Dampak Jokowi tak Konsisten
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Taslim Chaniago mengatakan, dijadikannya calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah mempermalukan diri Presiden Jokowi.
Jokowi menurut Taslim, menuai hasil dari sikapnya yang tidak konsisten.
"Saat menjaring nama-nama menteri, Presiden melibatkan KPK. Namun saat mengusulkan nama calon Kapolri, Jokowi tidak melakukan itu. Jelas tidak konsisten," kata Taslim Chaniago, di Jakarta, Selasa (13/1).
Menurut Taslim, penetapan serupa juga berlaku bagi Jaksa Agung beberapa waktu yang lalu. Padahal kedua instansi tersebut sebagai ujung tombak penegakan hukum.
"Keputusan yang mempermalukan diri sendiri. Dan harus menjadi pelajaran," tegas mantan anggota Komisi III DPR itu.
Kepolisian lanjut Taslim, merupakan alat negara yang sangat penting. Karena itu, mestinya proses pengangkatan kapolri dilakukan secara teliti dan matang.
Atas keberanian KPK menetapkan BG sebagai tersangka, Taslim mengacungi jempol dan meminta KPK terus menunjukkan taringnya untuk memberantas kasus korupsi.
"KPK kita minta jangan berhenti, harus terus maju. Rakyat Indonesia mendukung langkah KPK dalam pemberantasan korupsi," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Taslim Chaniago mengatakan, dijadikannya calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat