Politikus PAN Klaim Mayoritas Anggota Dewan Dukung Interpelasi

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari PAN Yandri Susanto yakin penggunaan hak interpelasi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan terealisasi. Pasalnya, sebagian besar anggota dewan tidak setuju dengan kebijakan Presiden Joko Widodo itu.
"Saya kira mayoritas anggota DPR mau (gunakan hak interpelasi)," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11).
Sekarang, lanjutnya, yang diperlukan hanyalah seorang inisiator untuk memobilisasi dan mengorganisir anggota yang pro-interpelasi. Menurutnya, hal tersebut tidak sulit lantaran untuk menggulirkan hak interpelasi hanya perlu persetujuan 25 orang anggota dewan saja.
"Tinggal siapa yang mau memobilisasi, motori, jalankan agenda secara konkret. Membuat redaksi terus minta tanda tangan. Jadi ini tinggal siapa yang mulai saja," ujar Yandri.
Selain interpelasi, Yandri menilai DPR perlu juga menggunakan hak angket. Hal ini dilakukan untuk mengungkap penyimpangan dalam tata kelola migas nasional.
"Itu (hak angket) lebih bagus menurut saya. Selidiki, panggil Pertamaina, BPH Migas, pelaku sektor energi. Itu bisa lebih mendalam," pungkas anggota Komisi II ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari PAN Yandri Susanto yakin penggunaan hak interpelasi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan terealisasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya