Politikus PAN Klaim Mayoritas Anggota Dewan Dukung Interpelasi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari PAN Yandri Susanto yakin penggunaan hak interpelasi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan terealisasi. Pasalnya, sebagian besar anggota dewan tidak setuju dengan kebijakan Presiden Joko Widodo itu.
"Saya kira mayoritas anggota DPR mau (gunakan hak interpelasi)," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11).
Sekarang, lanjutnya, yang diperlukan hanyalah seorang inisiator untuk memobilisasi dan mengorganisir anggota yang pro-interpelasi. Menurutnya, hal tersebut tidak sulit lantaran untuk menggulirkan hak interpelasi hanya perlu persetujuan 25 orang anggota dewan saja.
"Tinggal siapa yang mau memobilisasi, motori, jalankan agenda secara konkret. Membuat redaksi terus minta tanda tangan. Jadi ini tinggal siapa yang mulai saja," ujar Yandri.
Selain interpelasi, Yandri menilai DPR perlu juga menggunakan hak angket. Hal ini dilakukan untuk mengungkap penyimpangan dalam tata kelola migas nasional.
"Itu (hak angket) lebih bagus menurut saya. Selidiki, panggil Pertamaina, BPH Migas, pelaku sektor energi. Itu bisa lebih mendalam," pungkas anggota Komisi II ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari PAN Yandri Susanto yakin penggunaan hak interpelasi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan terealisasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan