Politikus PAN Sarankan Kementerian PPA Kunjungi Lapas Wanita
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) menjadikan hari Kartini sebagai momentum perubahan.
Menurut Saleh, perubahan tersebut meliputi diversifikasi dan inovasi program pemberdayaan perempuan hingga struktur kelembagaan. Pasalnya, sejauh ini keberadaan kementerian PP-PA belum begitu dirasakan manfaatnya.
"Peringatan Kartini hari ini saja, saya tidak mendengar ada program yang mengesankan. Sepi-sepi saja. Semestinya, kementerian ini bisa berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. Setidaknya, ada terasa sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun lalu," kata Saleh di gedung DPR Jakarta, Selasa (21/4).
Politikus PAN itu mengatakan, perayaan Hari Kartini tidak harus selalu menghabiskan anggaran besar. Meski programnya kecil, tentu akan didengar masyarakat jika gaungnya besar. Misalnya, seluruh jajaran kementerian PP-PA di Indonesia bisa saja mengunjungi lapas perempuan.
"Mereka bisa mendengar langsung keluhan dan problematika para perempuan di lapas itu. Kesempatan itu bisa juga sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan pendataan. Kalau perlu, presiden atau wakil presiden diminta untuk sama-sama turun ke lapas-lapas perempuan," tegas Saleh. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) menjadikan hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK