Politikus PAN Sebut Tambang di Sumbar Dikuasai Mafia
Selasa, 05 Maret 2013 – 02:31 WIB
"Lolosnya ratusan alat berat itu juga harus diusut. Siapa yang mengeluarkan izin melewati jalan-jalan kelas IV di Solok Selatan hingga jalan tersebut hancur dan masyarakat kembali sulit untuk beraktifitas," tegas politisi Partai Amanat Nasional itu.
Terkait dengan lolosnya eskavator, anggota DPD asal Sumbar Afrizal menuding itu adalah pekerjaan Ketua DPRD Solsel Khairunnas. "Masyarakat tahu pasti bahwa yang mengurus lolosnya ratusan eskavator itu ke Solok Selatan adalah Ketua DPRD Solok Selatan, yang pasti bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat," tegasnya.
Terakhir, anggota DPD asal Sumbar Emma Yohana juga mengungkap laporan masyarakat atas kesewenangan aparat kepolisian di sejumlah Nagari di Pasaman Barat yang main tangkap karena dituduh mengganggu kegiatan tambang di Pasaman Barat.
"Padahal anak Nagari tersebut memperjuangkan hak ulayatnya yang telah dirampok oleh pengusaha tambang," kata Emma Yohana. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR, Taslim Chaniago menegaskan bahwa Kaukus Anggota Parlemen asal Sumbar benar-benar solid dalam menyikapi masalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas