Politikus PAN Tidak Setuju Pemerintah Beli Saham PT Freeport

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Yandri Susanto meminta Pimpinan DPR RI mengingatkan pemerintah untuk tidak membeli saham divestasi PT Freeport Indonesia senilai 1,7 miliar dolar Amerika Serikat.
"Negara tidak perlu mengeluarkan uang sebesar itu untuk membeli saham, karena hampir 50 tahun PT Freeport telah mengeruk kekayaan alam Indonesia. Sangat tidak adil kalau uang sebesar itu diberikan kepada PT Freeport," kata Yandri Susanto, menginterupsi Rapat Paripurna DPR RI, dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Gedung Nusantara II, Senayan Jakarta, Selasa (26/1).
Pimpinan DPR lanjut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, harus bersikap tegas terhadap masalah ini, sebab saat ini ekonomi sedang sulit, uang sebesar itu sebaiknya digunakan untuk rakyat bukan diberikan kepada PT Freeport. "Kalau perlu, menurut saya kita tidak perlu membeli saham itu," tegasnya.
Keputusan yang semestinya diambil pemerintah ujar Yandri, kekayaan yang masih tersisa di Timika itu menjadi milik bangsa. "Pimpinan DPR saya sarankan segera kirim surat kepada pemerintah untuk tidak terjebak dalam permainan PT Freeport," sarannya.
Dia tegaskan, jangan sampai satu sen pun uang diberikan kepada PT Freeport. "Justru sebaliknya PT Freeport harus mengembalikannya kepada bangsa ini," pungkas anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten II ini.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Yandri Susanto meminta Pimpinan DPR RI mengingatkan pemerintah untuk tidak membeli saham divestasi PT Freeport
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah