Politikus Partai Demokrat Kehabisan Vaksin, Diminta Balik lagi, dan Ternyata...
Selain itu Jansen juga menyoroti jenis vaksin yang digunakan. Menurutnya, dia akan menggunakan vaksin jenis Sinovac seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kalian (pejabat, red) harus pakai Sinovac itu karena kebijakan ini kalian yang buat harusnya kalian yakin dong dengan Sinovac. Saya akan pakai Sinovac karena saya warga negara, apa yang diputuskan oleh pemerintah saya begitu," kata dia.
Walaupun, lanjut dia, misalnya tidak puas dengan jenis vaksin Sinovac, dirinya tetap akan pakai itu.
"Di dalam tubuh saya ini sudah ada Sinovac begitu, harusnya dapat yang kedua hari ini, tapi ternyata sudah habis," ujar Jansen.
Jansen yang diminta oleh pihak sentra vaksinasi untuk kembali lagi hari ini, Jumat (30/7) menjelaskan kondisi sentra vaksinasi di tempat dia berada.
Dalam video yang diunggah di akunnya di Twitter, dia mengaku tidak akan menggunakan fasilitas-fasilitas yang bisa dia dapatkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
"Apa yang dipakai rakyat itu yang saya pakai, karena saya ingin tahu keadaan sesungguhnya di lapangan, di bawah begitu. Kemarin adalah jadwal vaksin saya yang kedua untuk Sinovac. Namun, ketika datang dikatakan habis dan saya disuruh datang lagi hari ini," ujarnya.
Alumnus Universitas Indonesia itu mengaku akan fair terkait proses vaksinasi yang dia jalani.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini menceritakan pengalamannya yang kehabisan vaksin Covid-19 kedua dan diminta kembali lagi.
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua