Politikus PD Pesimis Kabinet Kerja Berjalan Sesuai Harapan
![Politikus PD Pesimis Kabinet Kerja Berjalan Sesuai Harapan](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20141027_112843/112843_368754_kabinet_kerja_lagi.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, terkesan pesimis pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, bisa berjalan sesuai harapan setelah melihat susunan menteri yang duduk di Kabinet Kerja.
"Ini Kabinet Separuh Harapan. Suara publik, LSM, KPK, HAM sebagian seperti terabaikan," kata Ramadhan Pohan lewat pesan singkat kepada wartawan, Senin (27/10).
Hal ini disampaikan Rampo, sebutannya, mengingat masih banyak di antara menteri Kabinet Kerja yang sebelumnya tidak diingikan publik masih tetap lolos ke ring satu pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan, mantan Anggota DPR RI ini meragukan para menteri tersebut pilihan Jokowi-JK.
"Ini pilihan Jokowi atau titipan orang lain? Semoga saja kinerjanya tetap baik. Tim ekonomi kurang memenuhi harapan pasar. Tadi pengamat pasar bilang, Sofyan dan Rini sarat bau titipan. Terlebih Pertamina pun di bawah mereka," jelas Rampo.
Dia menambahkan, jika melihat figur-figur yang duduk sebagai menteri, maka sedikit sekali dari mereka yang berasal dari profesional murni. "Cuma sedikit. Memenuhi harapan yang terbatas. Masih kental "bau titipan" secara keseluruhan," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, terkesan pesimis pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Merespons Putusan PHPU untuk DPD Sumbar, Dhifla Wiyani: MK Tidak Konsisten
- Sempat Mangkir, Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Uun Akhirnya Penuhi Panggilan Polda Riau
- Dukung Pemerintah Berantas Judi Online, PBNU: Kapolri & Menko Polhukam Harus Buat Langkah Strategis
- Irjen Abdul Karim Minta Personel Polda Banten Jalankan 3 Poin Penting Ini Saat Bertugas
- HUT Ke-78 Bhayangkara, Polda Banten Musnahkan 75 Ribu Botol Miras
- Kemenag Buka Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Terakhir 3 Juli