Politikus PDI Perjuangan Sebut Laporan Kinerja Pemko Ini Amburadul
jpnn.com - BATAM - Pansus Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2015 menilai laporan kinerja tahunan Pemerintah Kota Batam amburadul. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tak mampu menjelaskan capaian kinerjanya.
"Bahasnya mengambang, normatif, dan tak sistematis," kata anggota Pansus LKPj tahun anggaran 2015, Dandis Rajagukguk, seperti dikutip dari batampos.co.id (grup JPNN), Sabtu.
Dandis menyampaikan, pemerintah mempunyai target pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang . "Setiap tahun berpa capaiannya, tak pernah disampaikan secara detail (teknis) ," ungkapnya.
Misalnya lanjut Dandis, program peningkatkan kesehatan masyarakat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Tak diketahui tujuan, capaian kinerja, maupun persentase program yang belum terlaksana.
Begitupun pembangunan infrastruktur jalan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam. Tak dibeberkan target maupun realisasi pembangunan. "Seluruh SKPD laporannya seperti ini (buruk), sulit untuk kita nilai," katanya lagi. Menurutnya, kinerja pemerintah hanya sekedar menggugurkan kewajiban semata. "Tak kraetif dan inovasi yang dilakukan," bebernya lagi.
Hingga kini, menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), pemerintah tak memiliki data jumlah penduduk yang valid. Berapa jumlah pengangguran serta lowongan kerja yang harus terisi. "Jumlah yang keluar serta masuk Kota Batam, sehingga bisa dipetakan," ungkapnya.
Karenanya program pembangunan yang dilakukan tak menyentuh kebutuhan dan keinginan masyarakat."Tak tepat sasaran," pungkasnya.(hgt/ray)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru