Politikus PDIP Bela Cara Jokowi Pidato di CEO Summit APEC
jpnn.com - JAKARTA - Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di CEO Summit pada Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit di Beijing, 10-11 November mendapat kritikan luas. Bukan saja semata-mata gaya bertutur Jokowi dalam Bahasa Inggris, tetapi juga isinya yang terkesan memanjakan investor asing.
Namun, politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno justru memuji isi pidato Jokowi. Sebab, gaya bertutur Jokowi yang sederhana justru membuat pesan yang hendak disampaikan justru mudah dipahami.
"Banyak dapat apresiasi kok, lugas dan menurut saya sangat sederhana dan menurut saya luar biasa. Bahasa Inggris yang digunakan kosakatanya tidak canggih tapi the message (pesan, red) apa yang ingin disampaikan bisa disampaikan," kata Hendrawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (12/11).
Hendrawan tidak memersoalkan jika ada yang melancarkan kritik terhadap pidato Jokowi di CEO Summit APEC. Alasannya, justru yang dilakukan Jokowi di forum dunia itu sudah bagus. Apalagi cara Jokowi menyampaikan presentasi langsung menyentuh hal substansial.
"Jadi dalam hal ini dia (Jokowi) marketer, seorang pemasaran yang dari pada menggunakan acara yang sifatnya seremonial, dia membicarakan aspek substansial dan komersial secara terus terang," jelasnya.
Bagi Hendrawan, hal yang dilakukan Jokowi di forum CEO Summit APEC adalah cara memerkenalkan Indonesia kepada dunia dengan bahasa yang sederhana. “Kalaupun gaya bahasa Jokowi dikritik, itu dimaklumi karena bukan bahasa sehari-hari sang presiden,” tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di CEO Summit pada Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit di Beijing, 10-11
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers