Politikus PDIP: Bukti Manajemen Pemerintahan Belum Terkonsolidasi
jpnn.com - JAKARTA – Perbedaan pendapat di dalam pemerintahan tentang rencana pembangunan kilang gas Blok Masela di Maluku adalah hal wajar. Pro dan kontra tersebut menurut anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno menjadi tidak wajar kalau para menteri yang berbeda pendapat membawanya ke ranah publik.
“Ya, kami menyayangkan kalau pro dan kontra itu dipertontonkan ke publik. Kurang elok, menunjukkan manajemen internal pemerintahan belum terkonsolidasi dengan baik,” kata Hendrawan, d Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (2/3).
Oleh karena itu, politikus PDI Perjuangan ini menyarankan Presiden Joko Widodo, menteri koordinator, menteri teknis, Pertamina serta Menteri BUMN, untuk segera mengadakan pertemuan lagi agar isu Blok Masela ini tidak melebar kemana-mana.
“Rivalitas ini sudah lama, tidak hanya dalam kasus ini, tapi kasus PT Freeport,” tegasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024