Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Darmadi Durianto mengaku pesimistis partainya bakal mengusung Anies Baswedan sebagai cagub DKI Jakarta apalagi menduetkannya dengan Ahok.
“Pasnya duel atau bertanding saling mengalahkan satu sama lain) bukan duet. Selain soal aturan KPU, menduetkan Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak membolehkannya. Yang jelas peluang Anies direkomendasikan PDIP sebagai cagub DKI Jakarta juga sangat tipis,” ujar Darmadi Durianto dalam keterangan tertulis Minggu (12/5) malam.
Darmadi juga menilai usulan sejumlah pihak yang menginginkan Anies-Ahok duet dalam pilkada DKI Jakarta sulit terealisasi.
“Selain faktor ideologis juga faktor gaya kepemimpinan. Ahok lebih tegas dalam mengeksekusi sebuah kebijakan, sedangkan Anies banyak ragunya. Contoh soal kebijakan transparansi anggaran di mana di era Ahok itu dibuat secara transparan, publik bisa akses dan mengetahui setiap kebijakan anggaran Pemprov, tetapi pada masa kepemimpinan Anies hal itu justru ditiadakan,” ungkapnya.
Kendati demikian, Darmadi mengaku tak mau mendahului keputusan partainya terkait sosok siapa yang bakal diberikan rekomendasi cagub DKI Jakarta nanti.
"Namun, semua kita serahkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua umum PDIP) yang punya hak prerogatif menentukan siapa yang pantas diusung sebagai cagub DKI Jakarta,” ujar Darmadi.
Hanya saja, kata Darmadi, dibandingkan Anies, Ahok jauh lebih besar kansnya didukung PDIP untuk jadi cagub DKI Jakarta.
"Selain sebagai kader partai, rekam jejak Ahok dibandingkan Anies ketika pimpin Jakarta jauh lebih baik dan selaras dengan cita-cita partai khususnya soal keberpihakannya kepada wong cilik," katanya.
Politikus PDIP Darmadi Durianto mengaku pesimistis partainya bakal mengusung Anies Baswedan sebagai cagub DKI Jakarta apalagi menduetkannya dengan Ahok.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum