Politikus PDIP: Jabatan Kapolri Itu Politis, Beda sama Sersan
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang menilai wacana perpanjangan jabatan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang memasuki pensiun pada Juni 2016, tak jelas dasar hukumnya.
"Apa dasar hukumnya? Di mana undang-undang mengatur perpanjangan? Setahu saya, perpanjangan itu bisa dilakukan terhadap para sersan," kata Junimart di gedung DPR Jakarta, Jumat (20/5).
Kenapa sersan, lanjut politikus PDI Perjuangan itu, karena keahliannya dibutuhkan. Berbeda dengan posisi Kapolri sebagai posisi politik. "Kalau jabatan Kapolri kan jabatan politis, beda sama sersan. Oleh karena jabatan politis, tidak ada hal yang mendesak," jelasnya.
Kemudian, bila dipaksakan perpanjangan, maka yang terjadi adalah banyak jenderal bintang tiga maupun bintang dua yang mandek jenjenjang karirnya.
"Kalau diperpanjang, tdak terjadi regenerasi. Bisa dibayangkan kalau diperpanjang, maka angkatan yang akan menyusul berhenti di bawah," terangnya.
Karena itu, Wakil Ketua MKD DPR tersebut berharap pensiun sesuai jadwal. Sehingga tidak ada jalan kecuali mencari siapa calon penggantinya untuk diusulkan ke Kompolnas, Presiden dan dimintakan perimbangan DPR. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global