Politikus PDIP: Jabatan Kapolri Itu Politis, Beda sama Sersan
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang menilai wacana perpanjangan jabatan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang memasuki pensiun pada Juni 2016, tak jelas dasar hukumnya.
"Apa dasar hukumnya? Di mana undang-undang mengatur perpanjangan? Setahu saya, perpanjangan itu bisa dilakukan terhadap para sersan," kata Junimart di gedung DPR Jakarta, Jumat (20/5).
Kenapa sersan, lanjut politikus PDI Perjuangan itu, karena keahliannya dibutuhkan. Berbeda dengan posisi Kapolri sebagai posisi politik. "Kalau jabatan Kapolri kan jabatan politis, beda sama sersan. Oleh karena jabatan politis, tidak ada hal yang mendesak," jelasnya.
Kemudian, bila dipaksakan perpanjangan, maka yang terjadi adalah banyak jenderal bintang tiga maupun bintang dua yang mandek jenjenjang karirnya.
"Kalau diperpanjang, tdak terjadi regenerasi. Bisa dibayangkan kalau diperpanjang, maka angkatan yang akan menyusul berhenti di bawah," terangnya.
Karena itu, Wakil Ketua MKD DPR tersebut berharap pensiun sesuai jadwal. Sehingga tidak ada jalan kecuali mencari siapa calon penggantinya untuk diusulkan ke Kompolnas, Presiden dan dimintakan perimbangan DPR. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran