Politikus PDIP: Jokowi Tak Salah, tapi Menterinya Sering Keliru
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan menganggap Presiden Joko Widodo sampai sejauh ini masih sesuai jalur. Kebijakan-kebijakan presiden yang juga kader PDIP itu pun dianggap masih sejalan dengan Pancasila.
Penilaian itu datang dari Ketua DPP PDIP, Sukur Nababan di Jakarta, Jumat (10/7). "Dalam pandangan PDIP, Jokowi belum keluar dari ideologi Pancasila,” katanya.
Kalaupun ada kebijakan Jokowi -sapaan Joko Widodo- yang melenceng, Sukur meyakini hal itu karena kesalahan para menteri. “Berbagai kebijakannya yang dirasa tidak tepat konsekuensi karena suport informasi dari pembantunya yang salah sehingga terjadi distorsi kebijakan," tandasnya.
Politikus PDI Perjuangan Sukur Nababan. Foto: dukumen JPNN
Sukur menambahkan, ada dua pos besar di dalam Kabinet Kerja yang kinerjanya bermasalah dan berimplikasi negatif terhadap presiden. "Pertama pada pos ketatanegaraan dan kedua pada pos perekonomian," ungkapnya.
Karenanya, kata Sukur, PDIP berniat memperbaiki dan memperkuat pemerintahan Jokowi dengan bersikap kritis terhadap kinerja masalah ketatanegaraan dan perekonomian itu. "Jadi sikap kritis kami terhadap dua pos tersebut tidak ada kaitannya dengan minta jabatan menteri. Ingat, Jokowi bukan presiden PDIP, tapi Presiden NKRI yang petugas partai," tegasnya.
Sukur yang juga anggota DPR itu mengaku tak mempersoalkan dengan upaya Jokowi menarik dukungan dari partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP). Sebab, dukungan politik yang kuat akan menciptakan pemerintahan yang kuat pula.
JAKARTA - PDI Perjuangan menganggap Presiden Joko Widodo sampai sejauh ini masih sesuai jalur. Kebijakan-kebijakan presiden yang juga kader PDIP
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme