Politikus PDIP Kirim Empati buat Pak SBY

Dia menegaskan, sikap pemerintah jelas bahwa pemberian grasi sama sekali tidak ada muatan politik apalagi ditujukan untuk menyerang SBY dan keluarga.
Menurut Arteria, grasi merupakan kewenangan mutlak presiden. Dia menyebut, presiden tidak seenaknya memberi grasi, karena sudah melalui pertimbangan Mahkamah Agung (MA). "Sudah jelas pertimbangan yuridisnya, murni hukum. MA merupakan kekuasaan yudikatif. Lain halnya apabila rekomendasri terbit dari DPR yang bisa saja dikatakan ada muatan politis," ujarnya.
Dia tidak mau membuat suasana keruh karena akan menyulitkan SBY nantinya. Namun, dia sedikit mempertanyakan apakah grasi yang diberikan SBY kepada terpidana narkotika asal Australia, Schapelle Leigh Corby tidak bermuatan politis. "Di mana letak kedaulatan Indonesia sebagai negara dalam kasus Corby?" kata dia.
Arteria menyarankan agar sekarang SBY istiqamah dan mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan. Selain itu tetap menghormati proses pemerintahan yang sedang berjalan. (boy/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan prihatin dengan kondisi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dituding melakukan kriminalisasi
Redaktur & Reporter : Boy
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Praperadilan Korban Kriminalisasi Dikabulkan, Penasihat Hukum Apresiasi PN Tangerang
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga