Politikus PDIP: Koruptor Bikin Negara Keropos
jpnn.com, JAKARTA - Terungkapnya dua kasus korupsi yang melibatkan dua menteri serta kasus terorisme di Sulawesi membuat masyarakat geram sekaligus prihatian di waktu yang bersamaan.
"Kita Jangan lupa, musuh utama kita adalah korupsi dan terorisme," kata Budiman Sudjatmiko, dalam rilisnya pada Minggu (6/12) siang.
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, bangsa Indonesia sudah tertatih-tatih menghadapi ancaman dari berbagai sisi. Mulai dari ekstremisme, separatisme, terorisme, hingga korupsi.
"Saya mengapresiasi tindakan KPK yang terus menunjukkan kinerja meyakinkan dalam hal pemberantasan korupsi," kata Budiman.
Meski salah satu menteri yang saat ini tersangkut kasus korupsi masih terbilang separtai dengan dirinya dan juga di partai pendukung pemerintah, Budiman berharap KPK tidak bertindak pandang bulu.
"Berantas korupsi di manapun," ujarnya.
Lebih lanjut, dia membeberkan pada akhirnya koruptor apapun partai dan latar belakangnya merugikan rakyat, mengeroposi negara, serta merusak karakter bangsa.
Ironisnya lagi, aksi tidak terpuji itu dilakukan saat seluruh dunia sedang dilanda pandemi dan ada banyak orang yang berkorban, meregang nyawa, diberhentikan dari pekerjaan, atau mengalami kebangkrutan.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan pada akhirnya koruptor apapun partai dan latar belakangnya merugikan rakyat.
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka, Agus Widjajanto: KPK Harus Berlaku Adil
- Anggota DPR Didik Melon Mulai Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu