Politikus PDIP Kritik Distribusi KJP
jpnn.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP) sepanjang tahun 2016 lalu.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, dari paparan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DKI tahun 2016, ada sekitar 200 ribu KJP yang belum terdistribusikan.
"Ini jangan sampai terulang. Ke depan harus ada perbaikan," katanya, Jumat (7/4).
Pantas juga menegaskan akan memanggil direksi Bank DKI terkait masalah pendistribusian KJP ini.
Sebab, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI tersebut merupakan pihak yang menerbitkan KJP.
"Kami akan mendalami masalah ini dengan memanggil Bank DKI," ujarnya.
Dia menambahkan, tidak tersalurkannya ratusan ribu KJP ke siswa juga akan menjadi bahan evaluasi bagi Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
"Disdik leading sectornya. Ini harus jadi perhatian mereka," tandasnya. (dil/jpnn)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP) sepanjang tahun 2016 lalu.
Redaktur & Reporter : Adil
- RDF Plant Dinilai Efektif Atasi Sampah, Fraksi PDIP Dorong Dibangun di 5 Wilayah Jakarta
- DPRD DKI Minta Program Kartu Air Sehat Harus Tepat Sasaran ke Warga yang Membutuhkan
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Malam Tahun Baru 2025, Bank DKI Hadirkan Panggung Jakarta Bergoyang
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Bank DKI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024