Politikus PDIP Kritik Distribusi KJP
jpnn.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP) sepanjang tahun 2016 lalu.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, dari paparan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DKI tahun 2016, ada sekitar 200 ribu KJP yang belum terdistribusikan.
"Ini jangan sampai terulang. Ke depan harus ada perbaikan," katanya, Jumat (7/4).
Pantas juga menegaskan akan memanggil direksi Bank DKI terkait masalah pendistribusian KJP ini.
Sebab, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI tersebut merupakan pihak yang menerbitkan KJP.
"Kami akan mendalami masalah ini dengan memanggil Bank DKI," ujarnya.
Dia menambahkan, tidak tersalurkannya ratusan ribu KJP ke siswa juga akan menjadi bahan evaluasi bagi Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
"Disdik leading sectornya. Ini harus jadi perhatian mereka," tandasnya. (dil/jpnn)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP) sepanjang tahun 2016 lalu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Kolaborasi Publicom Communications-Bank DKI: Solusi Finansial Mudah untuk Karyawan
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi