Politikus PDIP: Maaf Ya, Banyak Lembaga Survei Seperti Perempuan...

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Rahmat Nasution Hamka mengatakan banyak lembaga survei yang menawar-nawarkan jasanya kepada pasangan bakal calon kepala daerah.
Terlebih menjelang pilkada serentak tahun 2017 ini. Menurut Rahmat, semua daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak mereka datangi untuk menawarkan jasanya.
"Contohnya saya sendiri. Maaf ya, begitu ada aspirasi agar saya maju di pillkada Kabupaten Kotawaringin Barat, banyak lembaga survei yang menawar-nawarkan diri. Kayak perempuan panggilan juga," kata Rahmat, dalam diskusi Dialektika Demokrasi "Menguji Integritas Survei Jelang Pilkada", di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (6/10).
Lembaga survei lanjut Doktor lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, wajib menjaga marwah institusinya.
Selain menawarkan jasa survei ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah itu, biasanya lembaga survei menawarkan dirinya untuk jadi konsultan sekaligus tim sukses.
"Prilaku lembaga survei yang jadi konsultan dan tim sukses ini sebetulnya sudah mengikari moral lembaga survei yang harus menjaga independensi institusinya," pungkas Rahmat.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Rahmat Nasution Hamka mengatakan banyak lembaga survei yang menawar-nawarkan jasanya kepada pasangan bakal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP
- Dewi Juliani Minta AKBP Fajar yang Terlibat Kasus Narkoba dan Pencabulan Diproses Pidana
- Akbar Supratman: MPR Akan Mengawasi Pencairan THR Karyawan, Ojol, dan Kurir Online
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Konflik Tuntas, Gubernur Meki Nawipa Bakal Temui Masyarakat Puncak Jaya