Politikus PDIP Minta Ahok Jangan Asal, Apalagi soal Tax Amnesty

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meminta calon gubernur yang diusung partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih berhati-hati bicara.
Eva angkat suara, setelah terjadi kontroversi komentar Ahok soal tax amnesty dan menyebut Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak.
Menurut anggota Komisi XI DPR yang juga mitra pemerintah dalam pembahasan UU Tax Amnesty ini, yang bisa menentukan pengemplang atau tidaknya hanya Direktorat Jenderal Pajak. "Karena mereka yang menguasai. Mereka yang tahu data-data tiap wajib pajak," kata Eva seperti dikutip dari RMOL, Selasa (4/10).
Eva mengatakan, meskipun nama Sandiaga pernah disebut masuk dalam daftar "Panama Papers", tetapi bukan berarti politikus yang juga pengusaha itu terlibat penggelapan pajak.
"Ahok jangan asal mengadili. Apalagi dia tidak pada posisi tersebut. Fokus pada pilkada, stick on program, gagasan, kinerja. Di luar itu, jangan (bicara)," tandas Eva.
Dia pun meminta Ahok untuk ikut tax amnesty. "Supaya clear and clean daripada jadi olok-olokan publik," tandasnya. (rmol/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meminta calon gubernur yang diusung partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih berhati-hati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo