Politikus PDIP Nilai Formula E Tidak Ada Manfaatnya
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Ida Mahmudah menolak penyelenggaraan ajang Formula E. Menurut dia, program Gubernur Anies Baswedan itu tidak ada manfaatnya.
"Kalau saya sebagai anggota dewan ditanya. Lebih baik jangan ada deh Formula E. Hambur-hamburin duit dan efek bagusnya tidak ada," kata wanita yang memegang jabatan ketua Komisi D tersebut, Senin (10/2).
Bagi Ida, belum ada kajian yang menunjukkan keberadaan balap mobil ramah lingkungan itu dapat menggenjot ekonomi ibu kota maupun pariwisata. Apalagi, anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk kegiatan tersebut sangat besar.
Menurut Ida, penggunaan dana untuk perhelatan Formula E hanya menghambur-hamburkan uang anggaran Provinsi DKI Jakarta. Lebih baik uang tersebut digunakan untuk penanggulangan banjir.
"Memang rakyat Jakarta masih butuh sentuhan atau konsentrasi Pak Gubernur, terkait dengan penyelesaian banjir, ini yang menjadi prioritas menurut saya dan memang harus ditangani segera, tidak boleh tidak," kata Ida.
Ida berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertimbangkan ulang perhelatan Formula E yang saat ini masih mencari lokasi baru usai ditolak oleh Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
"Saya berharap Pak Gubernur mempertimbangkan ulang deh karena memang tidak memadai situasinya," kata Ida.
Sebelumnya, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka meminta Pemprov DKI untuk memindahkan rencana pembangunan rute untuk Formula E. Hal tersebut sudah disetujui oleh Pemprov DKI dan pihak penyelenggara pun segera mencari rute alternatif selain Monas.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Ida Mahmudah menolak penyelenggaraan ajang Formula E. Menurut dia, program Gubernur Anies Baswedan itu tidak ada manfaatnya.
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?