Politikus PDIP: Pernyataan Ahok Menyakitkan Kami
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari mengatakan dalam menyikapi manuver politik petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memunculkan dua keinginan. Pertama, ada yang menolak Ahok dan kedua ada kelompok yang mendukungnya untuk diusung oleh PDIP.
"Terbentuknya kelompok penolakan terhadap Ahok karena sakit hati dengan pernyataannya," kata Eva di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (16/8).
Padahal, lanjut menurut anggota Komisi XI DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VI itu, dari awal dia dan sejumlah kader PDIP mendorong Ahok agar menghormati dan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ada di PDIP.
"Tapi kemudian kami dihadapkan dengan berbagai pernyataannya yang membuat saya dan teman-teman berhenti menggiringnya. Makanya, sikap kami menunggu apa maunya ketua umum, Ibu Mega?,” ungkapnya.
Selain itu Eva juga masih berharap agar Ahok berubah dan lebih paham dan sopan. "Mudah-mudahan di hari-hari terakhir nanti Ahok lebih paham, lebih sopan dalam menyampaikan pernyataan dan jangan lagi bilang 'aku tidak penting PDIP, itu urusan ketua umum'. Itu menyakitkan kami semua," ujar Eva.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari mengatakan dalam menyikapi manuver politik petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret