Politikus PDIP Sarankan Jokowi Tak Usah Minta Maaf

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo tidak perlu meminta maaf kepada masyarakat Ibu Kota terkait bencana banjir yang terjadi lebih dari sepekan terakhir ini. Sebab, permintaan maaf akan menunjukkan bahwa gubernur yang dikenal dengan panggilan Jokowi itu gagal menangani banjir.
Hendrawan mengatakan, Jokowi cukup mengakui bahwa kepemimpinannya di DKI belum bisa maksimal dalam mengatasi banjir di Ibukota. "Saya kira kalau pernyataan minta maaf itu sarat dengan muatan politik. Seakan-akan, pengakuan adanya kegagalan. Tetapi Jokowi mengakui bahwa dipimpinannya belum bisa maksimal," kata Hendrawan saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/1).
Dikatakannya, Jokowi bukan Superman yang bisa memindahkan tembok China untuk membendung banjir Jakarta. Karenanya, Jokowi tidak perlu meminta maaf sebagaimana dorongan berbagai pihak karena masalah Jakarta merupakan persoalan bersama sehingga tidak perlu saling menyalahkan.
Nah, solusinya, kata Hendrawan, gubernur yang juga kader PDI Perjuangan itu diminta bekeja ekstrakeras menjalankan tugasnya. "Bekerja lebih keras, tindakan itu berbicara lebih banyak. Tidak perlu minta maaf,"tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo tidak perlu meminta maaf kepada masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti