Politikus PDIP Sarankan Jokowi Tak Usah Minta Maaf
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo tidak perlu meminta maaf kepada masyarakat Ibu Kota terkait bencana banjir yang terjadi lebih dari sepekan terakhir ini. Sebab, permintaan maaf akan menunjukkan bahwa gubernur yang dikenal dengan panggilan Jokowi itu gagal menangani banjir.
Hendrawan mengatakan, Jokowi cukup mengakui bahwa kepemimpinannya di DKI belum bisa maksimal dalam mengatasi banjir di Ibukota. "Saya kira kalau pernyataan minta maaf itu sarat dengan muatan politik. Seakan-akan, pengakuan adanya kegagalan. Tetapi Jokowi mengakui bahwa dipimpinannya belum bisa maksimal," kata Hendrawan saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/1).
Dikatakannya, Jokowi bukan Superman yang bisa memindahkan tembok China untuk membendung banjir Jakarta. Karenanya, Jokowi tidak perlu meminta maaf sebagaimana dorongan berbagai pihak karena masalah Jakarta merupakan persoalan bersama sehingga tidak perlu saling menyalahkan.
Nah, solusinya, kata Hendrawan, gubernur yang juga kader PDI Perjuangan itu diminta bekeja ekstrakeras menjalankan tugasnya. "Bekerja lebih keras, tindakan itu berbicara lebih banyak. Tidak perlu minta maaf,"tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Jokow Widodo tidak perlu meminta maaf kepada masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng