Politikus PDIP: Saya Tak Akan Menabrak Tiang Listrik

jpnn.com, BONTANG - Wakil Ketua DPRD Kaltim (nonaktif) Dody Rondonuwu menebar senyum saat keluar dari ruangan Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bontang Agus Kurniawan, kemarin (4/12).
Sekitar satu jam ketua DPD PDIP Kaltim itu di ruangan Agus. Mulai pukul 13.00 sampai 14.00 Wita.
Dody memenuhi panggilan ketiga kejaksaan dalam rangka menjalani eksekusi putusan kasasi MA yang menjatuhkan vonis 2 tahun penjara dalam perkara korupsi.
Dua panggilan sebelumnya dia urung hadir karena mengaku tengah berkonsultasi terkait kesehatannya.
Kedatangan Dody ke Kejari Bontang dikawal puluhan loyalisnya. Termasuk anggota DPRD Bontang Agus Suhadi.
Saat Dody masuk ke Kejari Bontang, pendukungnya menunggu di luar dengan kawalan aparat dari Polres Bontang.
Selama di ruang Kajari, Dody mengaku membicarakan seputar alat bantu tidur yang ingin dibawanya ke Lapas Klas III Bontang. Dia menerangkan sudah lima tahun belakangan bergantung dengan alat tersebut.
“Ini lebih penting dari istri saya. Istri saya tinggal, kalau ini (menunjukkan tas yang ditenteng) saya bawa. Namanya Resmed (alat mengatasi gangguan tidur produksi ResMed, red),” terangnya.
Saat Dody masuk ke Kejari Bontang, pendukungnya menunggu di luar dengan kawalan aparat dari Polres Bontang.
- Sidang Perkara Retrofit PLTU Bukit Asam, Saksi Akui Proyek Dibahas di Kantor PT HJM
- Diduga Korupsi, Istri Siri Eks Bupati Meranti Dituntut 4 Tahun 4 Bulan Penjara
- Buronan Korupsi Proyek Stadion Madina Ditangkap, Nih Tampangnya
- Su dan MR Korupsi Pembangunan Sarana MCK Rp 3,6 Miliar
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Prabowo tak Gentar Berantas Koruptor: Kita Akan Terus Membersihkan Mereka Itu