Politikus PDIP Sebut Beberapa Kementerian Kinerjanya Mundur, Ini Di Antaranya
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan di DPR Masinton Pasaribu mengatakan reshuffle Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo memang harus dilakukan karena menurutnya sejumlah kementerian kinerjanya malah mundur.
"Reshuffle itu prerogatif presiden. Kami mendukung keputusan Presiden. Memang harus ada reshuffle karena beberapa kementrian itu kinerjanya malah mundur. Di antaranya, Kementerian BUMN, Setkab. Teman-teman wartawan pasti lah bisa melihat," ujar Masinton di gedung DPR Jakarta, Selasa (5/5).
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan bahwa dalam waktu enam bulan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebenarnya sudah bisa melihat, dan mengevaluasi kinerja kementerian yang ada.
Apalagi, selama satu semester ini ada beberapa kebijakan Presiden yang direvisi. Hal itu menunjukan adanya ketidaksinkronan antara pembantu-pembantu Presiden.
"Contoh surat Presiden terkait uang muka mobil pejabat. Yang harus diganti ya di ganti, yang mau dipertahankan ya dipertahankan. Karena reshuffle itu prerogatif presiden," jelasnya.
Ditanya mengenai arahan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Masinton mengaku ketumnya hanya menggarisbawahi pemerintahan ini harus dijalankan sesuai Nawa Cita.
"Pemerintah itu harus menjalankan Nawa Cita. Sepanjang pemerintah menjalankan garis dan ideologi Trisakti maka gak ada masalah. Semua diserahkan ke presiden," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan di DPR Masinton Pasaribu mengatakan reshuffle Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo memang harus dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa