Politikus PDIP Sebut Megawati Sudah Dikriminalisasi

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Sukur Nababan mengatakan sebagai presiden, Joko Widodo diharuskan berkomunikasi dengan banyak pihak baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
"Giliran bertemu dan berbicara dengan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi diapresiasi dan dielu-elukan karena dinilai banyak pihak bagus untuk bangsa dan negara ini," kata Sukur Nababan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/2).
Tapi saat bertemu dan berdialog dengan ketua umum PDIP, lanjut Sukur, pertemuan itu malah dicurigai.
"Apa ini tidak kriminalisasi namanya terhadap Ibu Ketua Umum PDIP?," tanya anggota Komisi V DPR ini.
Padahal ujar Sukur, diskusi antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP atau dengan pimpinan partai pendukung untuk mendapatkan masukan terhadap berbagai masalah bangsa dan negara.
"Tapi selalu saja itu dicurigai sebagai intervensi politik," kata Sukur.
Dia menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak haus kekuasaan.
"Kenapa juga dicurigai terus kalau ibu ketua umum berdiskusi dengan Jokowi yang juga diusung oleh PDIP," tanya dia.
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Sukur Nababan mengatakan sebagai presiden, Joko Widodo diharuskan berkomunikasi dengan banyak pihak baik di dalam
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar