Politikus PDIP Sebut 'Pak Lurah' Kini Turun Kelas Jadi Petugas Pembagi Sembako
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevry Sitorus melalui cuitan di akun X miliknya menulis sentilan soal 'Pak Lurah'.
Dia menulis, Pak Lurah kini telah 'turun kelas' menjadi petugas pembagi sembako.
Menurutnya, sebelumnya Pak Lurah sudah mendegradasikan diri menjadi sekadar ayah dari 'Samsul' tak lebih dari itu.
Deddy tak memerinci sosok yang dia maksud dengan julukan 'Pak Lurah' dan 'Samsul'.
Namun, bukan rahasia lagi bila istilah 'Pak Lurah' kerap digunakan di media massa maupun media sosial untuk menyebut Presiden Jokowi, serta istilah 'Samsul' dipakai untuk menyebut Gibran Rakabuming Raka, putra sang kelapa negara sekaligus cawapres dari pasangan calon nomor urut 2.
"Pak Lurah kemarin mendegradasikan dirinya menjadi hanya bapaknya Samsul. Bukan Bapak bagi seluruh rakyat," cuit Deddy, baru-baru ini.
"Hari-hari ini, (Pak Lurah) turun kelas lagi menjadi sekedar petugas pembagi sembako," tambahnya.
Deddy pun menyatakan alangkah lebih baik apabila 'pak lurah' menjadi petugas partai sehingga bisa melakukan hal-hal hebat bagi negara.
Politikus PDIP itu menulis di akunnya bahwa Pak Lurah kini telah 'turun kelas' menjadi petugas pembagi sembako.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas