Politikus PDIP: Sikap Intoleran Bukan Ciri Warga Jabar
jpnn.com - BANDUNG - Anggota Komisi VIII DPR RI dari PDI Perjuangan, Diah Pitaloka meminta warga Jawa Barat untuk tidak melakukan tindakan intimidatif. Utamanya terhadap kelompok-kelompok minoritas.
"Saya mengimbau seluruh masyarakat Jawa Barat untuk tidak melakukan praktik intimidasi," kata anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat III itu kepada wartawan di Kota Bandung, Kamis (8/12).
Dia menyesalkan terjadinya insiden penghalang-halangan peribadatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) pada Selasa (6/12) lalu.
Dalam insiden tersebut, jemaat Kristiani yang akan melakukan ibadah KKR mendapat aksi penghalang-halangan oleh sekelompok massa yang menamakan diri Pembela Ahlu Sunnah (PAS) dan Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII) Jawa Barat.
Dikatakan Diah, warga Jabar, sebagai konstituennya harus menjaga kehidupan kerukunan umat beragama.
Hal itu penting agar ciri khas warga Jabar yang dikenal dengan sikap terbukanya bisa dipertahankan.
"Itu harus menjadi kesadaran publik. Jangan sampai orang hari ini takut memposisikan diri, karena takut berlawanan, terintimidasi dan lain-lain," pungkasnya. (rmol/dil/jpnn)
BANDUNG - Anggota Komisi VIII DPR RI dari PDI Perjuangan, Diah Pitaloka meminta warga Jawa Barat untuk tidak melakukan tindakan intimidatif. Utamanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin