Politikus PDIP Tak Mau Persoalkan Rencana Jalan Soeharto

jpnn.com - JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Arif Wibowo tidak mempermasalahkan rencana pergantian nama jalan di empat ruas jalan Medan Merdeka menjadi jalan Soekarno, Hatta, Soeharto, dan Ali Sadikin. Menurut Arif, pergantian nama jalan Medan Merdeka dengan empat tokoh tersebut sudah sepatutnya dilaksanakan.
"Saya apresiasi. Biar masyarakat tidak melupakan sejarah," katanya di DPR, Jakarta, Senin (2/9).
Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga tidak mempermasalahkan penggunaan nama Soeharto sebagai pengganti Jalan Medan Merdeka, meskipun ada penolakan karena latar belakang penguasa era Orde Baru itu. Arif beralasan, Soeharto juga punya kontribusi.
"Soeharto enggak apa-apa. Ya, dia presiden pasti ada konstibusi kepada bangsa. Soal kontroversial silakan saja itu urusan nanti. Masa enggak ada baik-baiknya Soeharto?" kata Arif.
Meski begitu, ia menyatakan, aktivis Kemerdekaan Indonesia Tan Malaka dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari seharusnya juga dijadikan sebagai nama jalan. "Salah Tim 17 tidak memasukkan. Kurang lengkap," kata Arif.(gil/jpnn)
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Arif Wibowo tidak mempermasalahkan rencana pergantian nama jalan di empat ruas jalan Medan Merdeka menjadi jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- PDIP Mundur dari Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah