Politikus PDIP Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Kota Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar di Twitter yang menyebut tidak ada kemajuan signifikan di Kota Surabaya.
Rokhmin mengatakan, manusia itu harus jujur dan objektif, dan mengevaluasi harus ada landasannya.
"Kita jadi manusia harus jujur dan objektif. Mengevaluasi harus ada landasan evaluasinya," kata Rokhmin usai diskusi "Evaluasi Publik dan Isu-Isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi-Amin", di Jakarta, Minggu (16/2).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebelumnya menyebut Surabaya sebagai kota sejarah dan legenda. Namun menurutnya tidak ada kemajuan signifikan di Kota Pahlawan itu.
Pernyataan itu disampaikannya lewat akun Twitter pribadinya @cakimiNOW sebagai "caption" sebuah foto panorama perkotaan yang diambil dari atas ketinggian, Sabtu (15/2) yang langsung mendapat beragam komentar.
Rokhmin mengatakan, fakta menunjukkan bahwa Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini kini menjelma sebagai kota yang tertata secara baik, kebersihannya terjaga, dan banyak penghijauan.
"Ibu Risma bukan hanya dalam negeri, tapi asosiasi wali kota seluruh dunia sering menempatkan beliau juara 3-2-1. Tidak mungkin manipulatif," kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Rokhmin meminta masyarakat untuk jujur membandingkan penampakan Kota Surabaya sebelum dan sesudah dipimpin Risma.
Cuitan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Twitter yang menyebut tidak ada kemajuan signifikan di Kota Surabaya, ditanggapi Rokhmin Dahuri.
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Rapat Bareng Mentan, Legislator Ini Ingatkan Soal Kegagalan Food Estate Terdahulu