Politikus PKB Desak Polisi Usut Azlaini
Jika Terbukti, Azlaini Harus Mundur dari ORI

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain menyayangkan dugaan penamparan yang dilakukan Wakil Ketua Ombudsman RI (ORI), Azlaini Agus terhadap petugas bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru lantaran tidak puas dengan pelayanan. Bila dugaan itu terbukti, maka Azlaini harus legowo mundur sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
"Kalau terbukti melakukan tindakan kekerasan, seharusnya yang bersangkutan mundur dari jabatannya, karena gagal mengendalikan dan menempatkan posisinya dengan baik," kata Malik di Gedung DPR RI, Rabu (30/10).
Menurut politikus PKB itu, tindakan kekerasan itu cermin dari keangkuhan dan arogansi pejabat. Karenanya Malik mengaku sangat kecewa lantaran hal itu diduga dilakukan oleh Komisioner ORI yang seharusnya memberi contoh yang baik.
"Saya kecewa, mestinya Komisioner Ombudsman memberikan contoh yang baik tentang cara menghormati orang. Bukan justru sok menjadi pejabat, lantas sewenang-wenang dalam bertindak," tegas anggota komisi pemerintahan DPR yang jadi mitra ombudsman itu.
Malik pun meminta kepolisian melakukan penyelidikan dengan fair demi rasa keadilan bagi korban penamparan. "Karena pejabat melakukan kekerasan tidak bisa ditolerir," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain menyayangkan dugaan penamparan yang dilakukan Wakil Ketua Ombudsman RI (ORI), Azlaini Agus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz