Politikus PKB Desak Polisi Usut Azlaini
Jika Terbukti, Azlaini Harus Mundur dari ORI
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain menyayangkan dugaan penamparan yang dilakukan Wakil Ketua Ombudsman RI (ORI), Azlaini Agus terhadap petugas bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru lantaran tidak puas dengan pelayanan. Bila dugaan itu terbukti, maka Azlaini harus legowo mundur sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
"Kalau terbukti melakukan tindakan kekerasan, seharusnya yang bersangkutan mundur dari jabatannya, karena gagal mengendalikan dan menempatkan posisinya dengan baik," kata Malik di Gedung DPR RI, Rabu (30/10).
Menurut politikus PKB itu, tindakan kekerasan itu cermin dari keangkuhan dan arogansi pejabat. Karenanya Malik mengaku sangat kecewa lantaran hal itu diduga dilakukan oleh Komisioner ORI yang seharusnya memberi contoh yang baik.
"Saya kecewa, mestinya Komisioner Ombudsman memberikan contoh yang baik tentang cara menghormati orang. Bukan justru sok menjadi pejabat, lantas sewenang-wenang dalam bertindak," tegas anggota komisi pemerintahan DPR yang jadi mitra ombudsman itu.
Malik pun meminta kepolisian melakukan penyelidikan dengan fair demi rasa keadilan bagi korban penamparan. "Karena pejabat melakukan kekerasan tidak bisa ditolerir," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain menyayangkan dugaan penamparan yang dilakukan Wakil Ketua Ombudsman RI (ORI), Azlaini Agus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya