Politikus PKB Sarankan Erry Pilih Wakilnya dari Suku Batak
Soetarto, kata dia, berasal dari kalangan suku Jawa. Di mana, penduduk Jawa di Sumut cukup banyak. Sedangkan Akhyar Nasution berasal dari suku Mandailing dari wilayah Tabagsel.
"Pak Akhyar itu Wakil Wali Kota Medan, elektabilitas pasti tinggi. Saya sudah pernah bicara langsung dengan beliau, tentang kemungkinan untuk mendampingi Tengku Erry di Pilgubsu 2018. Pak Akhyar hanya senyum-senyum saja, kalau sudah penugasan dari ketua umum, tentu tidak akan bisa ditolak, apalagi PDIP punya agenda penting di 2019, dan tidak ingin sampai kalah tiga kali, maka untuk target itu bisa terealisasi butuh pemimpin yang diusung PDIP," bebernya.
Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi mengaku belum memikirkan siapa yang akan mendampinginya kelak. "Belum terpikir, dukungan dari parpol belum terpenuhi. Nanti akan dibicarakan lagi dengan parpol pengusung," kata Erry.(dik/azw)
Calon Gubernur Sumut Petahana Tengku Erry Nuradi dipastikan akan maju dalam Pilgubsu 2018 mendatang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar
- Ini Alasan KPU Kurangi Massa Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Sumut
- Dukung Bobby-Surya, Relasi Sumut Jadi Tambahan Kekuatan Amir-Jiji di Binjai
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- Survei IDM Pilkada Sumut: Elektabilitas Edy Rahmayadi Tertinggi, Jauh Dibanding Bobby