Politikus PKB Tuding Djan Faridz Ingin Memecah Belah NU
jpnn.com - jpnn.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz hendak memecah belah Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu terkait adanya acara Istigasah Kebangsaan Warga Nahdliyin Jakarta di rumah ketua umum partai Kakbah hasil Muktamar Jakarta, Minggu (5/2) lalu.
Bahkan acara tersebut dihadiri langsung calon Gubernur DKI jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
”PPP Djan Faridz ada upaya memecah belah NU,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Lukman Edy kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (6/2).
Pasalnya, menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu, dari keterangan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bahwa acara tersebut diselenggarakan tanpa sepengetahuan pihaknya dan tidak ada sangkut pautnya dengan para pengurus.
”Pasti adalah (upaya memecah belah, Red). Makanya sekarang seluruh PBNU kompak merilis bahwa itu bukan acara mereka,” kata Lukman.
Lukman melanjutkan, banyak pihak memanfaatkan kebesaran NU untuk dibawa ke dalam masalah pilgub DKI Jakarta 2017. Kendati begitu, PBNU tak pernah mengikuti bayang-bayang politik praktis.
”Nggak pernah PBNU ikut bayang praktis politik, pasti 'high politic' dan seruan moral,” ujar Lukman.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz hendak memecah belah Nahdlatul Ulama (NU).
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren