Politikus PKB Tuding Djan Faridz Ingin Memecah Belah NU

Dia pun berharap, PBNU tidak menerima ajakan atau undangan dari setiap calon di pilgub DKI. Hal itu untuk menghindari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab memanfaatkan kaum Nahdliyin dalam momen lima tahunan tersebut.
”Pasti akan dimanfaatkan. Makanya kalau yang kemarin sudahlah, menjelang pemilihan ini nggak usahlah menerima-menerima,” tukasnya.
Hal senada dilayangkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP, Achmad Baidowi. Diapun merasa aneh. Masa-masa menjelang pilkada seperti ini menurutnya memang rawan. Logo NU seringkali dimanfaatkan sekelompok orang untuk memobilisasi dukungan kepasa salah satu paslon.
Namun, anggota Komisi II DPR RI itu meyakini warga NU tidak akan terpengaruh dengan manuver-manuver yang dilakukan paslon maupun tim pemenangannya itu.
”Saya kira, warga NU tak akan terpengaruh dengan manuver seperti itu,” pungkas Awiek, sapaan achmad Baidowi. (aen)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz hendak memecah belah Nahdlatul Ulama (NU).
Redaktur & Reporter : Adil
- Uni Irma Suryani Puji Lukman Edy Gercep Tindaklanjuti Keluhan Karyawan Hakaaston
- KPK Periksa Djan Faridz Terkait Dugaan Suap Pengurusan Anggota DPR RI
- Nadya Alfi Roihana PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis
- Harlah ke-26, Garda Bangsa Gelar Festival Dai TikTok
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana