Politikus PKS: Aksi Teroris di Paris, Peringatan Bagi Indonesia
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengajak masyarakat untuk berduka sekaligus mengecam aksi teroris di Paris yang menelan korban jiwa dan luka-luka.
“Sebagai warga dunia, kita sampaikan rasa turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi di Kota,” kata Sukamta, Sabtu (14/11).
Kepada pemerintah Indonesia, Sukamta meminta agar memastikan warga negara Indonesia di Paris dan sekitarnya aman, sebagaimana informasi dari Kementerian Luar Negeri yakni tidak ada WNI yang jadi korban.
Seperti disebutkan beberapa pihak, menurut Sukamta, insiden tersebut diduga terkait tewasnya John Jihadi tokoh ISIS. Namun, Sukamta meminta pemerintah tidak terburu-buru menduga apalagi menuduh kelompok tertentu sebelum melakukan penyelidikan intensif.
“Indonesia harus mengecam tindak kekerasan ini termasuk meminta dunia untuk mengecam dan bereaksi keras juga terhadap sumber terorisme yaitu terorisme negara yang dilakukan oleh Zionis Israel di Palestina yang telah menelan korban puluhan ribu jiwa,” ujar politikus PKS ini.
Tindak kekerasan seperti di Paris dan Palestina ini, ujar Sukamta, merupakan serangan terhadap kemanusiaan.
“Karena itu, seluruh bangsa harus bersatu melawan aksi terorisme,” ujar anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi DI Yogjakarta ini.
Lebih lanjut, Sekretaris Fraksi PKS DPR RI menyatakan seandainya benar insiden ini dilakukan ISIS, sepertinya ini skenario untuk menciptakan konflik yang lebih besar.
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengajak masyarakat untuk berduka sekaligus mengecam
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!
- Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masuh Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?