Politikus PKS: Bangun Cyber, tak Perlu Gandeng AS
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfud Sidik mengingatkan pemerintah agar tidak menggandeng Amerika Serikat (AS) dalam hal pengembangan cyber Indonesia. Menurut Mahfud, dunia cyber menyangkut sistem dan data penting tentang Indonesia.
"Untuk pengembangan cyber, Indonesia harus mandiri karena ini menyangkut keamanan sistem dan data penting," kata Mahfud Sidik di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (24/8).
Demikian juga halnya dengan pengadaan infrastruktur. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pemerintah tidak perlu harus bekerjasama dengan AS. "Infrastruktur bisa didapat dari manapun sepanjang sistem dan software-nya bisa dicustomize," saran Mahfud.
Dia menambahkan, pemerintah harus mampu mengelola dunia cyber dengan mengurangi ketergantungan pada AS.
"Secara struktur pemeritahan, urusan cyber jadi tanggung jawab Kemenkominfo dan untuk menjalankan fungsinya dilakukan oleh lintas sektoral. Tidak perlu membentukan badan baru untuk urusan cyber. Karena ada urusan yang sifatnya lintas sektoral," tegas Mahfud. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfud Sidik mengingatkan pemerintah agar tidak menggandeng Amerika Serikat (AS) dalam hal pengembangan cyber Indonesia.
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
- Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera