Politikus PKS Kecam Penembakan Imam Masjid Al Aqsa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mengecam tindakan kepolisian Israel yang menembak mati Imam Masjid Al Aqsa Palestina Sheikh Ikrima Sabri.
Jazuli mengatakan, tindakan itu merupakan pelanggaranserius atas kemanusiaan, hak asasi, dan kedaulatan Palestina.
“Kami tentu marah dan mengutuk keras tindakan polisi Israel yang untuk kesekian ratus kali mengancam kemanusiaan atas warga Palestina. Apalagi, hal ini dilakukan terhadap imam masjid yang paling mulia bagi umat Islam setelah Masjidilharam dan Masjid Nabawi," kata Jazuli, Rabu (19/7).
Karenanya, Fraksi PKS mendesak pemerintah melalui PBB dan saluran diplomasi lainnya untuk menekan Israel agar menghentikan semua bentuk tindakan agresi kepada rakyat Palestina yang sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun.
"Setop agresi. Hentikan penjajahan Israel atas Palestina!" tegas Jazuli.
Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, berdasarkan pengakuan badan-badan di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) seperti Unesco, Kota Al Quds (Yerussalem) yang ada Masjid Al Aqsa merupakan kedaulatan Palestina, bukan Israel.
“Jadi, tidak ada hak bagi Israel untuk melakukan tindakan apa pun di wilayah Yerussalem, kecuali memang tindakan itu sebagai bentuk agresi atau penjajahan,” ungkap Jazuli. (boy/jpnn)
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mengecam tindakan kepolisian Israel yang menembak mati Imam Masjid Al Aqsa Palestina Sheikh Ikrima Sabri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?