Politikus PKS Minta Indonesia Manfaatkan Piala Dunia U-20 untuk Kritik FIFA
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta berharap Indonesia memakai momen Piala Dunia U-20 2023 untuk menyuarakan ketidakadilan dalam hubungan kemanusiaan dan sepak bola.
Sukamta mengatakan itu demi menanggapi keikutsertaan Israel dalam agenda Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
"Bisa dijadikan seruan kepada dunia bahwa masih ada ketidakdilan dalam hubungan kemanusiaan dan sepak bola," kata Sukamta melalui layanan pesan, Selasa (28/6).
Menurut Sukamta, FIFA sebagai organisasi sepak bola dunia, memboikot timnas Rusia setelah pemerintah negara Beruang Merah menginvasi Ukraina.
Namun, kata legislator Fraksi PKS itu, sikap tugas FIFA ciut di hadapan Israel. Tidak ada sanksi yang sama ditunjukkan FIFA kepada Federasi Sepakbola Israel seperti diberlakukan ke Rusia.
Walakin pemerintah negara Zionis itu secara terang-terangan menjajah Palestina dan banyak korban sudah berjatuhan atas kejahatan tersebut.
"Standar ganda FIFA ini harus terus disuarakan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," ujar Sukamta.
Terkait dengan sanksi, dia menegaskan bahwa tidak berarti Indonesia mendukung agresi Rusia ke Ukraina. Namun, lebih pada mempertanyakan inkonsistensi sikap FIFA.
Sukamta berharap Indonesia memakai momen Piala Dunia U-20 2023 untuk menyuarakan ketidakadilan dalam hubungan kemanusiaan dan sepak bola.
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Fraksi PKS Dukung Indonesia di Era Prabowo Gabung ke Organisasi BRICS
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Soal Kabar Kebocoran Data NPWP, Sukamta Komisi I Merespons, Keras
- Politikus PKS Puji Langkah Erick Tak segan Bongkar Kasus di BUMN
- Setelah PDNS 2 Diserang, Sukamta Mempertanyakan Soal Kebocoran Data Pribadi