Politikus PKS Minta Penyebar Fitnah ke Tenaga Medis Ditindak Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta aparat keamanan menindak tegas pembuat dan penyebar informasi dan fitnah kepada petugas medis yang menangani pasien COVID-19.
Menurut dia, selain dapat memperburuk situasi di masa pandemi, tuduhan itu sangat melukai hati para tenaga medis yang sudah berjuang tanpa kenal lelah dalam menangani pasien COVID-19 yang terus meningkat.
Ia menjelaskan para tenaga medis ini menjadi pejuang utama dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan mengesampingkan kepentingan pribadi dan keluarga.
Bahkan tidak jarang dari mereka yang harus berpisah dari keluarga untuk menjalankan tugas dalam menangani pasien dengan risiko tinggi tertular COVID-19.
"Penyebaran informasi yang cenderung tidak benar ini bisa meruntuhkan mental para tenaga medis dalam menangani psien COVID-19," kata Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/6).
Seperti diketahui informasi yang tidak benar dan menjurus fitnah terkait pelayanan yang diberikan tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19 beredar di media sosial.
Informasi yang menurus fitnah ini bahkan terjadi di beberapa kota seperti di Samarinda, Kalimantan Selatan, Gorontalo dan beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan.
Infoirmasi yang menyebar di media sosial kepada tenaga medis juga beragam. Mulai tuduhan petugas medis yang tidak menangani pasien dengan baik. Membiarkan PDP atau COVID-19 tanpa tindakan.
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta aparat keamanan menindak tegas pembuat dan penyebar informasi dan fitnah kepada petugas medis yang menangani pasien COVID-19.
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029