Politikus PKS Ngeri dengan Mobilisasi ASN oleh Petahana

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mewaspadai segala kecurangan. Dia meminta Bawaslu untuk lebih giat dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu.
Mardani menyebut ada sejumlah potensi kecurangan yang harus jadi perhatian lebih, salah satunya mengawasi mobilisasi aparatur sipil negara (ASN) oleh petahana.
“Mohon Bawaslu fokus: Pemakaian fasilitas negara, mobilisasi ASN, money politik dan serangan fajar, serta aparat yang tidak netral,” kata Mardani di akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA: Survei: Perolehan Suara Prabowo Lebih Buruk dari 2014
Namun begitu, dia yakin rakyat sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihan di Pilpres 2019 mendatang. Rakyat, kata dia, juga tidak mau dicurangi dan dibohongi dalam pesta demokrasi nanti.
Mardani menulis jika elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno semakin menanjak. Bahkan dalam survei yang dirilis New Indonesia, Prabowo - Sandi sudah unggul dengan 51,8 persen, sementara Jokowi - Ma'ruf Amin hanya 44,2 persen.
"Alhamdulillah update terakhir 02 terus naik meninggalkan petahana,” katanya. (mg11/rmol/jpnn)
Mardani Ali Sera mengingatkan kepada Bawaslu untuk mewaspadai segala kecurangan, terutama akan ada mobilisasi ASN oleh petahana.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Guntur Romli Kritik Jokowi soal Super Tbk, Sindir Otoritarianisme Dewan Pembina PSI