Politikus PKS : Pemerintah Bilang UU Cipta Kerja Perbaiki Investasi, Tetapi..
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Anis Byarwati meragukan narasi pemerintah yang menyebut Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) bisa memperbaiki pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pasalnya, pemerintah tidak menjelaskan detail cara aturan sapu jagat itu bisa meningkatkan perekonomian.
"Pemerintah menyebut perbaikan iklim investasi, tetapi tidak menerangkan secara detail bagaimana aturan ini berjalan memperbaiki roda perekonomian Indonesia,” ujar Anis kepada wartawan, Senin (19/10).
Pada dasarnya, kata Anis, urusan melemahnya ekonomi tidak selesai dengan membuat regulasi.
Perlambatan ekonomi di Indonesia kaitannya juga dengan produktivitas tenaga kerja.
"Menurut laporan Indeks Kompetisi Global yang dirilis di World Economic Forum (WEF) pada tahun lalu, kemampuan pekerja Indonesia berada di peringkat ke-65 dari 141 negara dengan skor 64,” terangnya.
Peringkat ini, kata Anis, kalah dari negara tetangga seperti Malaysia yang berada di peringkat ke-30 dengan skor 72,5.
Namun, poin Indonesia masih unggul atas Thailand dan Vietnam yang berada di peringkat 73 dan 93.
Politikus PKS meragukan narasi pemerintah yang menyebut UU Cipta Kerja bisa memperbaiki pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Restitusi Berduit
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini